LISENSI FKMM-OT

Lintas Generasi FKMM-OT (Lisensi@FKMM-OT) adalah media komunikasi dan informasi bagi alumni anggota FKMM-OT Lampung. Lisensi@FKMM-OT lahir tanggal 27 Juli 2010. Lisensi@FKMM-OT juga terbuka untuk setiap Generasi yang mempunyai Visi sama dengan FKMM-OT. Lisensi@FKMM-OT akan terus mendukung setiap program kerja FKMM-OT. Dengan adanya Media ini,semoga alumni FKMM-OT serta Anda dapat bersilaturahmi dan berkomunikasi
Selengkapnya - LISENSI FKMM-OT

BERMIMPILAH

Ketika kita bekerja sendiri, maka yang akan kita rasakan hanyalah kebosanan, tidak cepat selesai dan terasa berat. Orang tua kita mengajarkan bahwa; pekerjaan apapun jika dipikul bersama-sama akan menjadi lebih ringan, cepat selesai dan menyenangkan. Mari kita pulang kampung sebentar. Kita ingat disaat rumah kita atau rumah tetangga kita sebelum dibangun. Para tetangga dengan senang hati mengulurkan bantuan dengan ”sambatan”. Ada belasan orang bahkan puluhan warga yang ikut sambatan tersebut. Dan akhirnya dalam waktu beberapa hari rumah itu pun jadi. Bandingkan dengan sebuah bangunan yang hanya dua atau tiga atau hanya beberapa orang saja yang membangun. Bangunan tersebut juga jadi, tapi perlu waktu yang cukup lama jika dibandingkan dengan ”sambatan”.

Dari cerita kampung diatas dapat kita simpulkan, ketika kehidupan ini untuk meraih berbagaii impian,cita-cita dan harapan, pasti ada peran orang lain dan kita sangat membutuhkan ’sambatan” tersebut. Kita tak bisa meraih mimpi itu tanpa bersama-sama, bergotong royong dan berjamaah. Setiap pribadi kita hanyalah sebatang lidi, yang takkan mampu melaksanakan peran kita tanpa lidi-lidi yang lain. Dan lidi-lidipun akan kuat jika ada tali pengikatnya.Kemudian sapu pun akan berfungsi dengan baik jika dipegang oleh ahlinya.

Ikatan tali tersebut adalah oragnisasi. Organisasi akan menyatukan kekuatan-kekuatan baru. Kemudian organisasi akan menyatukan ide-ide cemerlang. Kalau anda mahasiswa, pasti anda mempunyai gelar AC ”Agent of Change” atau agen perubahan. Sebentar, kita renungkan sejenak. Apakah benar kita adalah agen perubahan? Seberapa besar perubahan yang anda lakukan ? dan apakah kita mampu berubah menjadi ”Power Rangers”???

FKMM-OT sebagai organisasi daerah yang lahir dengan semangat kekeluargaan akan menghimpun impian-impian anda. Kami yakin setiap anda mempunyai kalimat impian yang sama dengan kami yaitu ” mbangun desane dewe ” (membangun daerah kita). Harapan itu insya Allah akan terwujud dengan baik ketika kita sama-sama bergotong royong dan sambatan. Jika kita hanya lidi yang sendiri-sendiri, pasti impian itu takkan pernah terwujud.

Selain dengan semangat kekeluargaan, FKMM-OT adalah organisasi sosial kemasyarakatan. FKKM-OT lahir dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat OKU Timur dan Sumatera Selatan. Potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam di OKU Timur dan Sumatera Selatan sangat luar biasa. Jika potensi ini digunakan dengan baik, tidak mustahil daerah kita akan lebih baik lagi.

FKMM-OT adalah organisasi terbuka untuk semua golongan, suku dan agama. Karena Islam adalah rahmatan lil’alamin, artinya Islam bukan hanya untuk satu golongan tertentu. Bagi seseorang yang menuntut ilmu pengetahuan, sisi religius harus menjadi nomor satu. Jika ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa dilandasi ilmu agama, maka setiap langkah kita adalah kesia-siaan. Sebaliknya, jika agama tanpa ilmu pengetahuan dan teknologi maka kita akan menjadi orang yang terbelakang. Emosional, Intelektual dan Spiritual harus diseimbangkan agar tujuan hidup dan kehidupan ini berjalan dengan normal. Tuhan adalah Pusat Orbit kita, maka wajib bagi kita berjalan atau berthawaf (mengelilingi) di garis edar-Nya. Jika kita keluar dari garis edar tersebut, maka hancurlah tatanan kehidupan kita.

FKMM-OT bukan hanya untuk mahasiswa saja, tetapi untuk semua kalangan dan usia. Kami akan menghimpun para anggota FKMM-OT yang sudah lulus Perguruan Tinggi dan masyarakat Sumatera Selatan yang mempunyai visi sama dengan FKMM-OT, yaitu bersama LINTAS GENERASI (LISENSI) FKMM-OT. Fungsi adanya Lisensi@FKMM-OT untuk meneruskan perjuangan FKKM-OT dan mendukung setiap program kerjanya.

Akhirnya, hanya diri Anda dan orang-orang di sekitar Andalah yang akan menyukseskan impian Anda. Alloh SWT tidak akan merubah keadaan suatu kaum jika kaum tersebut tidak merubah dirinya sendiri. Hari ini adalah impian hari kemarin, hari esok adalah impian hari ini. Maka ”BERMIMPILAH....” untuk mendapatkannya. Semoga Alloh memberikan kemudahan dalam setiap langkah menuju impian kita. Amiin


Wallohua’lam bishowab.







Hadi Buhro Wijaya Al Okutimuri
Koordinator Lisensi@FKMM-OT
Mantan Ketua Umum FKMM-OT 2006-2008
Selengkapnya - BERMIMPILAH

Sumar Priyantono: Ketua Umum FKMM-OT Baru

Babak baru FKMM-OT telah dimulai lagi. Kini Ketua umum (ketum) FKMM-OT periode 2009-2010 telah terpilih yaitu Sumar Priantono FKIP Fisika 05, dari hasil Musyawarah Besar (MUBES III) FKMM-OT 2009. Pak Sumar....begitulah sapaannya, dia terpilih menjadi ketum untuk kedua kalinya, sebelumnya dia pernah menjabat sebagai sekretaris umum FKMM-OT periode 2007-2008 dan sebagai ketum FKMM-OT periode 2008-2009. Hasil MUBES juga menetapkan Yeni Yuliani FKIP BK 06 sebagai Wakil Ketua Umum. Ya....semoga keduanya bisa akur untuk mewujudkan visi dan misinya.

Jangan senang dulu..... masalahnya hingga saat ini belum diketahui siapa saja yang akan menjadi "punggawa" FKMM-OT yang akan senantiasa bahu-membahu untuk memajukan organisasi ini. Padahal ini sudah mendekati tahun ajaran baru, dimana sudah barang tentu adek-adek dari OKU Timur sangat membutuhkan informasi seputar dunia Kampus. Trus kapan pembentukan pengurus selesai.......?

Ya... sabar ya...kan pak Sumar harus mikir juga siapa yang pantas jadi "punggawa".
Semoga pak Sumar lekas membentuk kepengurusan.... Semangat pak Sumar kami siap membantumu...Jayo FKMM-OT...
Selengkapnya - Sumar Priyantono: Ketua Umum FKMM-OT Baru

Bahteramu Telah Usang


Segala puji bagi Allah Ta'ala. Rabb semesta alam yang karena-Nya kita masih memiliki energi untuk bergerak, akal untuk terus berfikir karena Allah Ta'ala semata. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam. Manusia agung suri tauladan terbaik umat dibelahan bumi mana pun.

Saudaraku….Perjalanan mengarungi bahtera amanah hampir sampai ke tempat berlabuh. Tidak lama lagi kapal yang kita naiki akan merapat ke daratan, tapi kenapa kapal kita seakan tak bertenaga, semakin pelan, pelan, dan pelan. Seolah kita kehilangan arah dan akan terbawa arus menuju pulau yang salah. Dalam kondisi ini kita punya dua pilihan yaitu kita tetap bertahan di tengah samudra atau kita pacu semua sisa energi untuk mencapai daratan kemudian melanjutkan perjalanan.

Saudaraku…. Telah kita pahami bersama bahwa menjalankan perahu layar di tengah samudra yang luas sungguh bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi saat kita lihat bersama, layar yang sudah berkembang mulai terkoyak oleh kencangnya tiupan angin, bahkan tiang penyangga layar dan dinding kapal mulai pecah karena rapuh. Energi kita tinggal sedikit sekali. Dan mungkin kita malah sibuk bersorak-sorai kegirangan menyongsong daratan yang seakan dipelupuk mata. Akan tetapi kita lupa memikirkan perahu layar yang kita tumpangi. Perahu layar yang selalu menemani perjalanan panjang ini dan yang akan mengantarkan kita sampai ke daratan bahkan mungkin akan berguna bagi orang lain yang ingin berlayar lagi untuk mencapai pulau selanjutnya.

Saudaraku…. Andai perahu ini bisa berbicara, mungkin dia akan berteriak dengan lantang hingga semua bajak laut akan mendengar teriakan ini. Teriakan yang penuh belas kasihan, menyimpan sejuta makna dan harapan. “Jika kalian telah sampai ke daratan tolong jangan lupakan Aku. Aku juga ingin terus melanjutkan tugasku untuk menghantarkan orang ke sebuah pulau yang mereka ingin tuju dengan penuh rasa sukur dan mampu menorehkan banyak manfaat”

Saudaraku…. Lihatlah daratan itu sunggu indah…… disana banyak menawarkan sejuta kebahagiaan yang mungkin tidak terdapat dalam kapal layar ini.
Namun mari kita teliti “Benarkan disana menawarkan sejura kebahagiaan??? Atau jangan-jangan hanya kebahagiaan yang semu...

Saudaraku…. Kita patut besyukur kepada-Nya karena kita telah diberi keselamatan dalam menjelajah samudra yang luas ini, hingga kita sampai kedaratan dan akan memulai perjalanan berikutnya...., akan tetapi apa yang Engkau lihat di dararan??? Apakah engkau melihat pohon-pohon besar yang indah di sana??? Lalu apa yang ngkau pikirkan tentang batang pohon itu??? Adakah perhatian khusus yang engkau berikan untuk mengamatinya sejenak??? Ya, Bagus jika engkau temukan sesuatu. Mungkin pikiran kita sama ” Ternyata ada batang pohon yang dapat dijadikan pengganti tiang penyangga layar dan memeperbaiki dinding kapal layar ini yang sudah usang dan lapuh karena asinnya air laut.

Saudaraku…. Coba tengoklah kesamping!!! Seharusnya kita banyak bersyukur kepada-Nya yang telah memberi banyak solusi. Ternyata disana ada penjual kain. Tentu kita yang masih waras akan segera membelinya untuk mengganti kain layar yang telah usang dan terkoyak karena kencangnya angin laut. Saudaraku….”Mengganti bukan berarti melupakan, tetapi mengganti dengan harapan baru karena kita ingin kapal layar ini tetap selalu eksis dengan karya-karya besarnya dalam mengarungi luasnya samudra dan menjelajahi dunia”. Kuat, kokoh, cepat, dan dengan awak kapal yang terarah satu tujuan, tentu akan dapat memberi lebih banyak manfaat.

Saudaraku…. Itulah impian kita bersama Kita tidak ingin perahu ini ditumpangi oleh orang-orang yeng hanya berkepentingan sesaat ”menumpang lalu turun dan meninggalkan kapal tanpa jejak entah kemana. Atau malah ditumpangi seorang penyusup yang akan menyesatkan dan mematahkan semangat kita dalam berlayar”

Saudaraku…. Apa yang kamu peroleh dari sesuatu yang telah kamu lakukan akan lebih bermanfaat jika ditularkan kepada awak kapal yang belum pernah mendapatkannya. Kita saling berbagi kelebihan kita dan saling mengisi kekurangan kita. Saudaraku….Semoga tulisan yang Anda baca ini dapat menggugah hati, mengevaluasi diri, paham akan kondisi dan situasi dan memberi inspirasi untuk bersama-sama membawa bahtera ini ke pulau berikutnya untuk meraih panji-panji kemenangan. Amiin....
Selengkapnya - Bahteramu Telah Usang

Latar Belakang Didirikan FKMM-OT




SEPOHON KAYU DAUNNYA RIMBUN
Oleh: Hadi Buhro Wijaya, S.Si.*

Kampus merupakan tempat pengembangan diri yang memberikan perubahan pikiran, sikap, persepsi dan pencerahan. Tempat mahasiwa lahir menjadi kaum pemikir bebas yang tercerahkan. Dengan keintelektualannya mahasiswa lahir dan tumbuh menjadi entitas yang memiliki paradigma ilmiah dalam memandang persoalan-persoalan sosial, politik, ekonomi dan lain sebagainya. Ciri dan gaya mahasiswa terletak pada ide atau gagasan yang luhur dalam menawarkan solusi atas peroalan-persoalan bangsa ini. Pijakan ini menjadi relevan dengan nuansa kampus yang memprioritaskan ilmu pengetahuan dalam memahami substansi dan pokok problema apapun.

Forum Koordinasi Mahasiswa Muslim OKU Timur (FKMM-OT) dideklarasikan pada tanggal 10 Desember 2006 di Universitas Lampung. Pendiri dari lembaga ini adalah mahasiswa Unila, akan tetapi FKMM-OT bukan hanya untuk mahasiswa Unila saja. Akan tetapi untuk seluruh mahasiswa dari Universitas ataupun perguruan tinggi lain dengan syarat mahasiswa muslim dari Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan.

FKMM-OT adalah lembaga independen, artinya FKMM-OT bukanlah bagian dari Partai Politik ataupun golongan/ kelompok/ aliran tertentu. FKMM-OT lahir karena melihat beberapa hal yang selama ini dirasakan oleh mahasiswa muslim OKU Timur. FKMM-OT lahir dari sebuah kegelisahan. FKMM-OT adalah kumpulan orang-orang muda, orang muda manakah FKMM-OT?“Mereka adalah anak-anak muda yang beriman kepada Tuhannya, lalu Kami tambahkan petunjuk kepada mereka” (Al Kahfi: 13). Insyaallah.

Ada beberapa hal yang melandasi pendirian dari organisasi ini, pertama karena di kota Bandar Lampung tidak ada lembaga atau organisasi yang dapat mengcover mahasiswa. Dengan adanya lembaga ini maka mahasiswa dapat mengakses informasi tentang kondisi sosial ekonomi masyarakat dan sosial politik pemerintahan Sumatera Selatan khususnya kabupaten OKU Timur. Kedua yaitu sebagai wahana silaturahmi dalam menumbuhkan tali persaudaraan (ukhuwah) antar mahasiswa dari OKU Timur dan harapannya mahasiswa mampu menuangkan ide-ide kreatif untuk kemajuan OKU Timur ke depan.

Hal berikutnya yang melandasi pendirian FKMM-OT yaitu sebagai rasa kepedulian FKMM-OT terhadap masyarakat Sumatera Selatan (OKU Timur). FKMM-OT menyadari keberadaannya berasal dari masyarakat. Kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat adalah tanggung jawab yang harus dipikul bersama. Hubungan dengan masyarakat akan menjadi rujukan utama dalam gerak langkah FKMM-OT. Pengabdian dan pelayanan terhadap merupakan hal yang tidak dapat ditinggalkan. Hal ini merupakan tanggung jawab kita semua, pemerintah, mahasiswa, akademisi, pengusaha, dan masyarakat itu sendiri. Tanpa adanya tanggung jawab maka akan banyak hak-hak masyarakat yang tearabaikan.

FKMM-OT bukanlah organisasi yang hanya untuk internal (mahasiswa) saja, akan tetapi, FKMM-OT adalah customer service dan pelayan ummat. “Jika menolong agama Allah, niscaya Dia menolong kalian dan mengokohkan pijakan kaki kalian “(Q.S. Muhammad: 9). Rasulullah SAW pun mengajarkan kepada ummatnya bahwa ummat yang terbaik adalah ummat yang bermanfaat untuk orang lain. Seorang syahid Sayyid Al Qutb pernah berkata: “Sesungguhnya manusia yang hidup untuk dirinya sendiri, maka dia akan hidup kecil dan mati sebagai orang kecil. Dan sesungguhnya manusia yang hidup untuk kemaslahatan ummat, maka dia akan hidup besar dan mulia serta tidak akan pernah mati....”

Keempat yaitu sebagai Lembaga Dakwah yang profesional. Dakwah bukan hanya tugas seorang kiai, ustadz, guru agama ataupun yang lain. Akan tetapi dakwah adalah amanah yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada setiap muslim. Mengajak kepada kebaikan dan melarang kepada kemungkaran (amal ma’ruf nahi munkar) adalah dakwah. Mahasiswa yang dibekali ilmu pengetahuan dan teknologi di Universitas seharusnya sadar bahwa dirinya adalah agent of change, yang akan menjadi agen-agen pembaharu bagi lingkungannya ataupun bangsanya minimal mampu merubah dirinya menjadi muslim yang lebih beriman dan bertakwa. Mahasiswa sebagai moral force yaitu mahasiswa mampu menjadi figure yang dapat membawa orang lain dalam sebuah kultur dengan nilai-nilai islami.

Akhirnya, izinkanlah kami (FKMM-OT) "mewarnai" diri kami dan lingkungan kami (OKU Timur) dengan sentuhan-sentuhan cinta yang suci. Cinta yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Allah swt. FKMM-OT mempunyai sebuah filosofis yang tidak asing di telinga kita, sebuah perubahan tidak akan tercapai tanpa gerakan yang dinamis dan kontinu. Mulai dari yang kecil, mulai dari sendiri dan mulai dari sekarang (Aa Gym). Semoga dengan lahirnya FKMM-OT ini menjadi sebual ladang amal jariyah bagi kita semua. Amin. Terus berfikir dan bergerak, raih kemenangan sejati. Allahu akbar!!!


*Mantan Ketua Umum FKMM-OT Periode 2007-2008
Dewan Pembina FKMM-OT Periode 2008-2009


====================================================================


BBM NAIK; “TUMPENG” 100 TAHUN KEBANGKITAN NASIONAL
Oleh : HADI BUHRO WIJAYA, S.Si.


Peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional sudah berlalu. Berbagai macam kegiatan telah dilakukan untuk memperingati agenda akbar ini, mulai dengan long march, aksi damai, pentas berbagai keniaan budaya Indonesia dan lain sebagainya. Dengan slogan “Indonesia Bisa” Presiden mendeklarasikan peringatan seabad Kebangkitan Nasional. 20 Mei adalah hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, diawali dengan sekelompok pemuda Indonesia yang resah karena melihat perjuangan bangsa Indonesia yang terpecah-pecah. Hingga akhirnya mereka membuat sebuah organisasi yang bernama Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang bertujuan untuk menghimpun perjuangan demi kemerdekaan Indonesia.


Seabad sudah Hari Kebangkitan Nasional kita peringati, tetapi masih banyak kekurangan pada bangsa yang kaya dengan sumber daya alam ini. Masih banyak rakyat yang tidak mempunyai tempat tinggal, tidak mempunyai pekerjaan bahkan tidak mempunyai harapan untuk hidup. Sungguh ironis memang, 100 tahun Kebangkitan Nasional hanya sebuah simbol bukan untuk dijadikan inspirasi bagi bangsa Indonesia. Seharusnya Hari Kebangkitan Nasional dijadikan inspirasi untuk tetap maju, bangkit dan pantang menyerah. Perjuangan Dr. Soetomo dan kawan kawan saja mampu merubah bangsa ini dari belenggu penjajah hingga Indonesia merdeka pada tahun 1945. Dan tentunya karena dukungan dan doa oleh rakyat Indonesia. Kalau mereka mampu merubah bangsa ini hingga bangsa ini merdeka, mengapa kita tidak bisa “memerdekakan” bangsa ini dari belenggu kemiskinan??


Peringatan 100 tahun kebangkitan Nasional pada tahun 2008 ini dibarengi dengan peringatan 10 tahun reformasi pasca tumbanganya rezim Soeharto. Ternyata reformasi juga belum mampu merubah bangsa ini menuju arah yang lebih baik. Memang rakyat boleh bersuara, boleh mengkritik dan memberi saran. Reformasi hanya merambah bidang politik saja, akan tetapi bidang-bidang lain seperti hukum dan perekonomian semakin mengenaskan. Hukum hanya untuk rakyat yang lemah bukan melindungi orang yang lemah. Para koruptor masih berkeliaran dimana-mana, tetapi mereka aman dan tentram Kalaupun tertangkap hanya beberapa bulan saja mereka dipenjara. Lain dengan masyarakat yang lemah, mereka yang salah diganjar dengan hukuman yang sangat tidak masuk akal. Beberapa hari kemarin ada sebuah berita yang sangat mengejutkan, ada seorang pria yang hanya mencuri lima ribu rupiah saja dihukum penjara 1 tahun (Lampost,27 Mei 2008). Inikah buah Reformasi???


Di bidang perekonomian pun bangsa ini juga melemah, disaat rakyat makin susah karena penghasilan yang hanya pas pasan dan hanya cukup untuk makan sehari-hari, pemerintah dengan “bangganya” menaikkan harga BBM. Jelas-jelas kenaikan harga BBM akan berdampak pada kenaikan harga barang/jasa. Rakyat yang lemah pun tertindas. Walaupun rencana kenaikan harga BBM ini sebelumnya ditolak dan dikecam oleh rakyat , pemerintah tak bergeming sedikitpun. Mereka beralasan kalau harga BBM tidak dinaikkan maka APBN tidak terselamatkan alias jebol. Dan akhirnya pemerintah pun resmi manaikkan harga BBM sebesar 28,7% pada tanggal 23 Mei 2008 lalu. Lagi-lagi pemerintah beralibi, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa bila harga BBM tidak dinaikkan maka subsidi yang dikeluarkan APBN sangat besar. Jika harga minyak dunia 130 dolar per barel , maka subsidi pemerintah jika tidak menaikkan harga BBM maka diperkirakan subsidi Rp 260 triliun-Rp 300 triliun. Setelah harga BBM dinaikkan pun subsidi masih turun 50 triliun. Jadi total subsidi yang masih ditanggung pemerintah adalah berkisar 230 triliun (Lampost, 27 Mei 2008).


Mungkin rakyat miskin masih “lega” karena dengan kenaikan harga BBM pemerintah masih arif dengan memberi “uang tutup mulut” berupa Bantuan Lansung Tunai (BLT). BLT yang hanya seratus ribu per bulan ini memang tidak sebanding dengan kenaikan harga BBM. BLT yang diberikan inipun menjadi problem di masyarakat. Banyak kalangan menilai bahwa BLT tidak mendidik bangsa, BLT merusak tatanan sosial di masyarakat karena banyak warga yang tergolong miskin tidak dapat BLT dan akhirnya terjadi kecemburuan sosial.


Inilah “Tumpeng” yang diberikan SBY-JK dalam peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional dan 10 Tahun Reformasi kepada bangsa ini, yaitu kenaikan harga BBM. SBY-JK memberikan hadiah yang sangat “spesial” berupa kebijakan yang terlalu “bijak”. Rakyat kecil semakin susah karena semua kebutuhan hidup semakin mahal. Mereka pun menjerit, merintih dan sedih. Rakyat kecil hanya bisa pasrah, bersuara pun tak mungkin didengarkan oleh mereka. Harapan mereka satu-satunya adalah para wakil rakyat di singgasana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ah… itu hanya mimpi di siang bolong!! Para wakil rakyat di DPR pun tak punya nyali untuk berbicara lantang di depan SBY-JK. DPR yang katanya macan mungkin benar, tapi mereka adalah macan-macan yang tak bertaring, ompong, tak berkuku tajam dan mungkin tak berhati. Mereka semua adalah penakut, takut bicara kebenaran!!!


Harapan bangsa ini adalah kita semua harus bangkit. Bangkit dari keterpurukan Meminjam kata-kata Dedy Mizwar: Bangkit itu Susah, susah melihat orang susah dan senang melihat orang senang. Bangsa ini harus saling tolong menolong dan mengasihi satu dengan yang lain. Siapa lagi yang akan membantu saudara-saudara kita kecuali kita sendiri. Bangkit itu tidak ada, tidak ada kata putus asa, tidak ada kata menyerah. 100 Tahun Kebagkitan Nasional semoga menjadi inspirasi dalam hidup bangsa Indonesia untuk tetap maju, tetap tabah walaupun banyak ujian, dan jangan pernah putus asa. Selamat Hari Kebangkitan Nasional. Tersenyumlah Bangsaku. Merdeka!!!
Selengkapnya - Latar Belakang Didirikan FKMM-OT